Kabar Duka yang saya maksud bukanlah duka atas meninggalnya atlet balap sepeda atau meninggalnya orang yang berkecimpung di dunia balap sepeda. Duka yang saya maksud disini adalah kasus doping yang terjadi pada atlet balap sepeda internasional asal AS, ya, dia adalah Lance Armstrong.

Kasus ini tak ubahnya ledakan bom yang membuat panggung balap sepeda mati mendadak. Kenapa saya mengatakan “Ledakan Bom yang membuat mati mendadak”.?. Karena adanya doping dari Lance Armstrong telah melukai, menampar, mencoreng dan bahkan menurunkan kredibilitas dunia olahraga balap sepeda.

Siapakah Lance Armstrong? 

Berikut sekilas mengenai asal-usul dan prestasi dari Lance Armstrong.

Lance Edward Gunderson (atau yang lebih kita kenal Lance Armstrong) lahir di Plano, Texas, Amerika Serikat, 18 September 1971; (umur 41 tahun sejak artikel ini di terbitkan).

Lance Armstrong adalah pebalap sepeda profesional handal kebanggaan negeri Paman Sam. Nama Lance Armstrong semakin dikenal di dunia setelah berhasil menyabet Tour de France sebanyak tujuh kali berturut-turut (1999 hingga 2005) sejak sembuh dari penyakit kanker.

Pengalaman menghadapi penyakit ini memberinya insipirasi untuk mendirikan Yayasan Lance Armstrong, dan kemudian mengembangkan gelang Livestrong pada tahun 2004 sebagai upaya meningkatkan kesadaran terhadap korban-korban kanker.
Sebelum menuju kasus doping Lance Armstrong, ada baiknya kita harus tau terlebih dahulu Apa itu Doping?

Merujuk pada tulisan wikipedia bahwa, dalam olahraga, doping mengacu pada penggunaan obat peningkat performa oleh para atlet agar dapat meningkatkan performa atlet tersebut. Akibatnya, doping dilarang oleh banyak organisasi olahraga.

Menurut IOC (International Olympic Committee) pada tahun 1990, doping adalah upaya meningkatkan prestasi dengan menggunakan zat atau metode yang dilarang dalam olahraga dan tidak terkait dengan indikasi medis. Alasannya terutama mengacu pada ancaman kesehatan atas obat peningkat performa, kesamaan kesempatan bagi semua atlet dan efek olahraga bersih bebas doping yang patut dicontoh dalam kehidupan umum.

Jenis-jenis doping , Selain obat, bentuk lain dari doping ialah doping darah, baik melalui transfusi darah maupun penggunaan hormon eritropoietin atau steroid anabolik tetrahidrogestrinon.

Apa manfaat doping bagi atlet pemakai?.

Manfaat dalam tanda kutip,.(cara illegal/haram) manfaat tersebut tentunya dapat memacu performa atlet menjadi lebih bertenaga saat bertanding. Dalam kasus ini jenis doping yang digunakan Lance Armstrong adalah doping melalui transfusi darah (Blood Doping EPO=erythropoietin). Peralatan tes doping saya rasa sudah canggih. Kenapa doping semacam ini bisa lolos? Mari kita simak ulasan di bawah ini.

Kronologi Kasus Doping Lance Armstrong 

(dari dugaan hingga terbukti doping).

Armstrong telah sejak lama diduga memakai doping,  David Walsh lewat bukunya,ia menduga bahwa  Armstrong memakai doping sehingga menang Tour De France. Dengan berbekal bonus hasil juara lomba keenam kalinya sebesar US$ 7,5 juta, Armstrong melakukan tes uji coba guna menyangkal semua  tuduhan tersebut.

Telah kita ketahui bersama bahwa Lance Armstrong bisa menjadi juara Tour de France sebanyak 7 kali. Hal ini mengindikasikan bahwa selama itu juga Armstrong bisa lolos dari pantauan tes anti doping.Kemudian yang menjadi pertanyaan kita semua adalah :

Kenapa  Lance Armstrong bisa lolos tes doping? Ada apa dengan Panitia Lomba?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut coba kita simak kutipan dibawah ini.

Ratusan saksi mata dan puluhan pebalap, belasan di antaranya rekan di tim USPS, telah memberikan kesaksian di bawah sumpah secara meyakinkan bahwa Armstrong dan dokter tim Michele Ferrari adalah pusat konspirasi doping di tim USPS. Armstrong bahkan figur utama yang ”menekan” pebalap-pebalap muda untuk ikut dalam program doping Ferrari.

Seakan sihir bertuah, pebalap lain tak bisa menolak intimidasi Armstrong. Meski begitu, merekalah yang kemudian memberikan kesaksian kepada USADA. Sebut saja nama Levi Leipheimer, Tyler Hamilton, George Hincapie, Frankie Andrue, Floyd Landis, Christian Vande Velde, dan David Zabriskie. Bersama Ferrari, pebalap-pebalap ini memainkan semua peran yang mungkin dilakukan untuk melindungi Armstrong saat petugas antidoping datang memeriksa.

Dalam laporannya kepada UCI, USADA juga membeberkan modus operandi yang dilakukan tim USPS dan Armstrong untuk mengakali petugas-petugas tes sehingga tak satu pun hasil tes Armstrong dinyatakan positif doping. Berbagai macam taktik yang disesuaikan dengan jenis doping yang dikonsumsi digunakan USPS dan Armstrong. Yang mengejutkan, teknik dasar yang digunakan, sesuai dengan pengakuan rekan-rekan Armstrong adalah sederhana, yakni menghindar, bersembunyi, atau kabur dari petugas tes doping.

Jaringan konspirasi doping USPS juga menyebar puluhan mata-mata untuk mendeteksi di hotel mana petugas tes menginap. Jika informasi didapat, tim USPS akan menginap jauh dari hotel petugas tes. Jika pertemuan dengan petugas tak bisa dihindari, tim USPS secara terlatih mengulur waktu untuk memberikan kesempatan dokter tim melakukan transfusi darurat guna membersihkan sisa doping dalam darah.

Dalam laporan USADA selama kejuaraan dunia 1998, petugas tes dialihkan dahulu ke pebalap lain, sementara dokter tim menyelundupkan sekantong infus cairan garam (saline) untuk ditransfusikan kepada Armstrong. Cairan garam itu membuat darah Armstrong terlihat normal. (sumber Anton Sanjoyo , Melupakan.Tuan.Armstrong: Kompas,2012/10/25)

Investigasi keterlibatan doping dalam diri Armstrong terus berlanjut. Investigasi tersebut datang dari pihak  Badan Anti Doping Amerika Serikat (USADA). Dari penyelidikan secara intensif, akhirnya USADA menyatakan bahwa Lance Armstrong  telah terbukti secara sah memakai doping.

Pernyataan tersebut dengan cepat oleh Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) dengan menghukum keras Lance Armstrong dan melucuti tujuh gelar juara Tour de France yang diraih Armstrong serta melarangnya mengikuti kegiatan balap seumur hidup.

Tak pelak kasus memalukan ini turut membuat para sponsor besar yang mendukung Armstrong juga mengambil sikap tegas. Sikap tegas  para sponsor ini yaitu mencabut semua kontrak yang telah disepakati dengan sang pebalap tersebut.

Apa yang telah menimpa Armstrong tentunya telah mencoreng dunia balap sepeda internasional. Semoga kasus ini menjadi pelajaran hebat bagi kita semua, terkhusus bagi panitia penyelenggara agar lebih tegas, waspada dan lebih hati-hati terhadap tindak curang yang akan terjadi serta bagi atlit balap sepeda supaya tidak meniru apa yang terjadi pada Lance Armstrong ini.

Perbuatan Lance Armstrong telah menambah daftar panjang atlet yang bersahabat dengan doping. Dengan apa yang telah dia lakukan, pastinya akan menjadikan dia sebagai atlet terburuk peraih juara Tour De France sepanjang sejarah.

Celoteh: Atlet Sejati adalah atlet yang secara gagah dan ksatria mengakui kekurangan dan kelebihan dirinya sendiri . Semoga kasus Armstrong ini menjadi kasus doping terakhir diajang balap sepeda khususnya dan  menjadi kasus terakhir di dunia Olahraga pada umumnya. Jadilah Pemenang bukan pecundang.


Data Diri
__________________________________________________________________
Kasus doping Lance Amstrong balap sepeda, Lance Armstrong, Siapa Lance Armstrong, kasus doping,skandal doping armstrong, juara tour de france gagal,Lance Armstrong memakai doping, Apa manfaat doping bagi atlet pemakai,  Apa itu Doping, Kenapa  Lance Armstrong bisa lolos tes doping?, Ada apa dengan Panitia Lomba?
Nama: Lance Edward Armstrong
Lahir : Plano, Texas, Amerika Serikat, 18  September 1971
Panggilan :The Boss, Juan Pelota, Big Tex, The Texan,Mellow Johnny
Tinggi  : 1.77 m
Berat   : 75 kg



Inspirasi tulisan dari:
sumber gambar
belfasttelegraph.co.uk

referensi rujukan,

Demikian Ulasan tentang skandal Doping Lance Armstrong.dengan judul Lance Armstrong: Kabar duka dunia Balap Sepeda  ~Semoga bermanfaat bagi anda~